Grojogan sewu merupakan salah satu dari 124 Taman wista alam (TWA) milik Kementerian Kehutanan, dan merupakan taman wisata alam pertama di indonesia yang di usahakan oleh swasta. Sesuai dengan namanya, adalah obyek wisata utama dan paling menarik di TWA Grojogan Sewu adalah Air terjun yang tingginya + 81 meter.
Untuk menuju air terjun Grojogan sewu, jalan atau trap dengan lebar lebih dari 1meter telah dibangun dengan tembok, sehingga para pengunjung dapat berjalan santai dan leluasa menikmati kunjungan yang dilakukan. Dari pintu masuk utama hingga ke lokasi air terjun Grojogan Sewu terdapat 549 anak tangga/Trap, sedangkan dari air terjun sampai pintu keluar utama berjumlah 664 anak tangga/trap.
Batang air terjun Grojogan sewu sedemikian tingginya, sehingga apabila dilihat dari kaki air terjun, nampak bagai juntaian air berderai-0derai sangat indah dan menimbulkan rasa kagum, apalagi bila diingat air tersebut telah mengalir selama ratusan tahunbahkan ribuan tahun.
Jumlah air terjun yang mengalir selama waktu itu mungkin lebih dari cukup untuk mengisi samudra. Bila karena kehendak tuhan air terjun itu tiba-tiba mati dan harus dianggkut air dari lereng gunung lawu agar air dapat mengalir, entah berapa ribu orang yang harus dikerahkan setiap harinya. Betapa besaralam serta ciptaan-Nya. dan betapa lemahnya manusia.
Di kaki air terjun tercipta uap air yang melayang-layang di udara. iBila matahari bersinar terang pada jam-jam tertentu, butir-butir uap airtersebut membiaskan cahaya warna-warni membentuk bianglala atau pelangi. Masih didekat kaki air terjun terdapat mata air yang menurut kepercayaan masyarakat setempat, airnya membuat awet muda bila di gunakan untuk membasuh muka.
FLORA FAUNA
Vegetasi yang tumbuh di TWA Grojogan Sewu Tawangmangu diantaranya Pinus (Pinus merkusi), Suren(Toona Sureni), Puspa (Schima Wallichi), Bulu Karet (Ficcus elastica), Beringin, (Ficus Sp) dan Kayu Manis (Cinamon burmanii)
Dikawasan wisata ini banyak terdapat Monyet ekor panjang (Macaca Fascicularis) yang biasa mendekati pengunjung untuk meminta makanan. Selain itu Fauna yang juga mendiami kawsan konservasi ini alain Elang Hitam (Ictinaetus Malayensis), Tupai (Tupaia sp), Landak (hysterix Javanica), serta beberapa burung seperti jalak putih (sturnus Melanopterus), Jalak Gading (Sturnus Poliochalus), Kutilang (pycnonotus aurigaster) dan burung Madu (Melliphagidae)
SARANA & PRASARANA
Sarana kegiatan rekreasi dan wisata yang dapat dilakukan di TWA Grojogan sewu sangat di sayangkan masih terbatas dan kurang begitu banyak. sehingga kegiatan berwisata didalam lokasi dekat air terjun agak pendek atau kurang panjang waktu berkunjungnya dan cenderung membosankan. Wahana yang ada hanya menikmati pemandangan alam yang memang masih segar namun keberadaan yang lainnya berupa kolam renang bebrapa warung makan, mushola shelter serta beberapa lokasi kegiatan flyng fox, masih kurang banyak. hal itu terjadi dimungkinkan luas lokasi yang kurang di perlebar lagi. Namun kita berharap dari keberadaaanya Lokasi TWA Grojogan ada perhatian lebih untuk menambah wahana-wahana yang ada di areal lokasi TWA Grojogan sewu ataupun dengan menambah kolam renang menjadi model waterboom misalnya atau sekedar acara hiburan musik tiap hari minggunya, sehingga waktu berkunjung menjadi panjang dan lebih berkesan. iIulah paparan dan harapan kami, karena dalam tiap tahun kami berkunjung sampai 8 kali lebih.
Jumlah air terjun yang mengalir selama waktu itu mungkin lebih dari cukup untuk mengisi samudra. Bila karena kehendak tuhan air terjun itu tiba-tiba mati dan harus dianggkut air dari lereng gunung lawu agar air dapat mengalir, entah berapa ribu orang yang harus dikerahkan setiap harinya. Betapa besaralam serta ciptaan-Nya. dan betapa lemahnya manusia.
Di kaki air terjun tercipta uap air yang melayang-layang di udara. iBila matahari bersinar terang pada jam-jam tertentu, butir-butir uap airtersebut membiaskan cahaya warna-warni membentuk bianglala atau pelangi. Masih didekat kaki air terjun terdapat mata air yang menurut kepercayaan masyarakat setempat, airnya membuat awet muda bila di gunakan untuk membasuh muka.
FLORA FAUNA
Vegetasi yang tumbuh di TWA Grojogan Sewu Tawangmangu diantaranya Pinus (Pinus merkusi), Suren(Toona Sureni), Puspa (Schima Wallichi), Bulu Karet (Ficcus elastica), Beringin, (Ficus Sp) dan Kayu Manis (Cinamon burmanii)
Dikawasan wisata ini banyak terdapat Monyet ekor panjang (Macaca Fascicularis) yang biasa mendekati pengunjung untuk meminta makanan. Selain itu Fauna yang juga mendiami kawsan konservasi ini alain Elang Hitam (Ictinaetus Malayensis), Tupai (Tupaia sp), Landak (hysterix Javanica), serta beberapa burung seperti jalak putih (sturnus Melanopterus), Jalak Gading (Sturnus Poliochalus), Kutilang (pycnonotus aurigaster) dan burung Madu (Melliphagidae)
SARANA & PRASARANA
Sarana kegiatan rekreasi dan wisata yang dapat dilakukan di TWA Grojogan sewu sangat di sayangkan masih terbatas dan kurang begitu banyak. sehingga kegiatan berwisata didalam lokasi dekat air terjun agak pendek atau kurang panjang waktu berkunjungnya dan cenderung membosankan. Wahana yang ada hanya menikmati pemandangan alam yang memang masih segar namun keberadaan yang lainnya berupa kolam renang bebrapa warung makan, mushola shelter serta beberapa lokasi kegiatan flyng fox, masih kurang banyak. hal itu terjadi dimungkinkan luas lokasi yang kurang di perlebar lagi. Namun kita berharap dari keberadaaanya Lokasi TWA Grojogan ada perhatian lebih untuk menambah wahana-wahana yang ada di areal lokasi TWA Grojogan sewu ataupun dengan menambah kolam renang menjadi model waterboom misalnya atau sekedar acara hiburan musik tiap hari minggunya, sehingga waktu berkunjung menjadi panjang dan lebih berkesan. iIulah paparan dan harapan kami, karena dalam tiap tahun kami berkunjung sampai 8 kali lebih.
No comments:
Post a Comment